Tuesday 27 September 2016

Kumo Desu ga, Nani ka? Chapter 53

Mata-mata -> Sembunyi


53. Aku telah menjadi lebih kuat meskipun sedikit


Level skill "Benang Potong" naik ke 3 karena Aku terus menyiksa si pil bug.
Walaupun Aku ingin lanjut terus, tapi mau apa lagi karena si pil bug telah berada dalam keadaan dimana mustahil untuk dikatakan tanpa mosaik.
Walaupun skillnya masih tidak bisa meninggalkan luka besar di level 3, rasanya seperti dikit-dikit jadi bukit.
Pil bug, Aku rasa bahwa Aku tak akan melupakanmu.
Tentu saja, Aku memakannya setelah itu.
Seperti biasa, rasanya tak enak.

Jika dipikir-pikir, Aku tidak perlu membuat si pil bug menemaniku.
Aku bisa saja menyerangi batu-batu disekitar.
Ya ampun, sayang sekali si pil bug terbunuh?
Tidak tidak, Aku yakin bahwa dia nangis bahagia karena Aku jadi untung.
Eh, iblis?
Aku tak tau itu apa.

Dan kemudian, saat Aku baru selesai menyiksa si pil bug, Aku tidak yakin apakah dia ditarik oleh suara atau tidak, tapi seekor monster lain datang.

『Anogratch LV8 Gagal menaksri statusnya』

Itu adalah monster yang Aku lihat untuk pertama kalinya.
Itu adalah monster seperti monyet berkisar sekitar 2 meter.
Bahkan penaksiran statusnya gagal dan jika mungkin, Aku ingin melewatinya, tapi itu tak terjadi, karena Aku ditemukan.

Yaa, entah bagaimana Aku berhasil untuk menang.
Walaupun pihak lawan adalah tipe yang yakin akan kecepatannya, Aku lebih baik.
Aku terus mengelak dari serangan tangan monyetnya dan Aku menyerangnya seketika. Dan akhirnya, Aku berhasil menangkapnya dengan "Benang Laba-laba"

Aku sungguh ketakutan.
Tidak, Aku serius.
Sudah lama sekali sejak Aku mengalami pertarungan serius seperti itu.
Terlebih lagi, monyet ini cukup kuat.
Suara disaat tangannya berayun itu mengerikan dan itu bukanlah hal yang lucu.
Aku akan mati jika itu mengenaiku.
Itulah mengapa, Aku menghindar dengan putus-asanya.
Jika Aku memiliki mulut, Aku akan teriak.
Kyaa?
Tentu saja, Aku akan "kyaa!"

Aku penasaran apakah Aku mendapatkan skill yang disebut "Penghindaran" atau tidak karena Aku terus menghindar dengan putus-asanya.
Saat Aku menaksirnya, skillnya adalah skill yang meningkatkan penghindaran.
Aku berhasil, Aku mendapatkan skill khusus kecepatan!
Terlebih lagi, Aku naik level tepat disaat Aku mengalahkan si monyet.

《EXP telah mencapai tingkat tertentu. Individu, Taratek Kecil LV3 telah menjadi LV4》
《Seluruh kemampuan dasar meningkat》
《Bonus Naik Level: Kecakapan skill telah didapatkan》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Konsentrasi LV1』 telah menjadi 『Concentration LV2』》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Lempar LV1』 telah menjadi 『Lempar LV2』》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Akurasi LV1』 telah menjadi 『Akurasi LV2』》
《Skill poin didapatkan》

Tiga skill naik sekaligus.
Aku sangat bersyukur karena semuanya adalah skill yang berguna.
Naik satu level, dan inilah statusku sekarang.

『Taratek Kecil LV4 Tanpa nama
Status
 HP:40/40(Hijau)
 MP:40/40(Biru)
 SP:40/40(Kuning)
   :40/40(Merah)
 Kemampuan Rata-rata Menyerang:22
 Kemampuan Rata-rata Bertahan:22
 Kemampuan Rata-rata Sihir:20
 Kemampuan Rata-rata Resistensi:20
 Kemampuan Rata-rata Kecepatan:390
Skill
 「Pemulihan HP Otomatis LV2」「Taring Beracun LV8」「Sintese Racun LV1」「Benang Laba-laba LV8」「Benang Potong LV3」「Kendali Benang LV6」「Lempar LV2」「Konsentrasi LV2」「Akurasi LV2」「Penghindaran LV1」「Penaksiran LV7」「Deteksi LV4」「Sembunyi LV5」「Sihir Sesat LV2」「Sihir Bayangan LV1」「Sihir Racun LV1」「Makan Berlebih LV3」「Penglihatan Malam LV10」「Pengembangan Jarak Penglihatan LV1」「Resistensi Racun LV7」「Resistensi Pelumpuh LV3」「Resistensi Pembatuan LV2」「Resistensi Asam LV3」「Resistensi Korosi LV3」「Resistensi Takut LV5」「Penghapusan Sakit」「Peredaan Sakit LV5」「Kuasa LV2」「Kokoh LV2」「Idaten LV2」「Tabu LV2」「n%I=W」』

Seperti biasa, status selain kecepatan rendah.
Jika Aku tidak memiliki "Idaten", maka kecepatanku ajak rendah juga, dan jika seperti itu, keunggulanku hanyalah benangku.
"Idaten" itu berguna dalam berbagai hal.

Walaupun Aku bersyukur bahwa banyak yang naik sekaligus, tidak bagus jika Aku bersantai-santai.
Mungkin ada monster lain yang datang tertarik selain si monyet.
Untuk sementara waktu, Aku akan makan si monyet.

Umu.
Orang ini tak ada racun.
Tidak ada rasa pahit.
Tapi, ada bau busuk aneh dan itu tidak lezat.
Sapi dan kambing di hidupku sebelumnya rasanya mantap.

Walaupun staminaku penuh, makanannya tidak terbuang berkat skill "Makan Berlebih".
Saat Aku pertama-kali melihat skill "Makan Berlebih", Aku mengira skillnya ada efek negatif dan Aku jadi lumayan khawatir akan itu, tapi ternyata itu skill yang cukup bagus.

Walaupun pernah kubilang sebelumnya, kebergantungan pada staminaku itu lumayan tinggi.
Staminaku termakan jika Aku mengeluarkan benang dan jika Aku lari.
Oleh karena itu, skill ini yang bisa menyimpan stamina dengan besarnya memiliki kecocokan yang baik denganku.
Jika Aku bisa menggunakan sihir, maka beban pada staminaku mungkin akan berkurang sedikit, tapi mau apa lagi, tak bisa apa-apa.

Ngomong-ngomong sihir, Aku telah menaksir rincian dari setiap mantera sihir.

『Resah: Tanam keresahan tepat kedalam jiwa』
『Penyakit Rohani: Tanam ilusi kesakitan tepat kedalam jiwa』
『Bayangan Hitam: Bayangannya menebal』
『Sentuhan Racun: Tambahkan serangan sifat racun kepada sasaran yang tersentuh』

Kelihatannya efek dari "Resah" seperti namanya, serangan pikiran.
"Penyakit Rohani" dan "Resah" dua-duanya mirip.
Walaupun "Sentuhan Racun" terlihat sebagai sihir yang kuat untuk dipelajari pada level 1, bagaimanapun juga itu level 1, jadi mungkin ada jebakan.
"Bayangan Hitam" sama seperti namanya, tapi bagaimana menggunakannya?
Un.
Seperti menggunakannya dengan level "Sihir Bayangan" yang lebih tinggi?
Lalu, ini tak bisa berguna jika hanya level satu.

Yaa, bagaimanapun juga, tak ada yang bisa digunakan.
Karena Aku telah selesai memakan si monyet, mari bergegas jalan.





















Chapter Sebelumnya

No comments:

Post a Comment