Monday 5 September 2016

Kumo Desu ga, Nani ka? Chapter 45

45. Labirin Besar Elro Lapisan Bawah


Jalan yang Aku tuju lumayan lebar.
Yaa, bahkan si lebah yang panjangnya sekitar 2.5 meter bisa terbang dengan bebasnya dan juga si belalang raksasa yang memiliki panjang sekitar 5 meter bisa bergerak dengan bebasnya di gang ini.

『Gresguard Elro LV7 Gagal menaksir statusnya』



Si belalang raksasa itu mencegat si kawanan lebah dengan sabit di tangannya.
Tidak seperti belalang biasa, ia memiliki enam tangan.
Ia seperti Asura.
Walaupun lebah-lebahnya mencoba menyerangnya dari udara, lebahnya tidak bisa memasuki jarak serang dari sabitnya dengan mudah. Keadaan pertarungannya sedang dalam stalemate. (TLN: Stalemate itu istilah internasional dari kata 'skak' dalam catur)

Aku perhatikan situasinya sambil bersembunyi di balik bayangan batu.
Tiada dari mereka yang telah menyadari keberadaanku.
"Mata-mata" telah mendemonstrasikan efeknya lebih dari yang kukira.
Aku lebih perdalam menaksirnya sambil mengintip diam-diam.

『Gresguard Elro: Monster tipe belalang yang hidup di Labirin Besar Elro Lapisan Bawah. Ahli dalam menggunakan serangan fisik yang kuat dengan sabitnya』

Ah, salah satu lebahnya dibelah oleh sabitnya.
Uwah, terpotong menjadi dua dengan sekali serang, itu ketajaman yang luar biasa.
Jika setajam itu, ia mungkin bisa saja memotong benangku juga.
Yaa, ia sepertinya belum menyadariku, jadi Aku lebih baik pergi dari sini diam-diam.

Daripada itu, ada sebuah kata yang tidak bisa diabaikan dari hasil "Penaksiran" lagi.

『Labirin Besar Elro Lapisan Bawah: Area yang berlokasikan diantara lapisan tengah dan lapisan terdalam Labirin Besar Elro. Monster-monster kuat yang tak terhitung jumlahnya hidup disini』

Hee, gitu toh?
Jadi, ini adalah lapisan bawah.
Maksudku bahkan ada lapisan terdalam.
Ada banyak monster kuat.
...Aku mungkin tidak ingin tahu ini.

Ngomong-ngomong, walaupun Aku telah mencoba menaksir lapisan tengah dan lapisan terdalam, hasil yang kuperoleh adalah 『Lapisan Tengahnya』 dan 『Lapisan yang terdapat pada yang paling terdalam didalam hal yang memiliki lapisan』 karena katanya tidak terhubung dengan "Elro".
Ini omong kosong.

Tetapi, ternyata ada lapisan lain dibawah saat Aku mengira bahwa disinilah lapisan terdalam.
Sebagaimanapun Aku membayangkannya, lapisan terdalamnya pasti dikerumuni oleh monster-monster yang sangat kuat.
Bagaimanapun juga, itu adalah lapisan terdalam dari labirin terbesar dunia.
Bicara tentang dungeon, semakin dalam kau pergi, semakin kuat monsternya. Jika lapisan bawah ini adalah tempat yang penuh dengan monster-monster kuat, maka pembayanganku sepertinya tidak salah.
Monster sekelas si Naga Bumi mungkin di mana-mana.
Mengerikan hanya dengan membayangkannya.

Tetapi, itu.
Area tempat Aku datang mungkin adalah lapisan atas.
Itu harusnya terhubung dengan permukaan karena itu adalah area dimana manusia bisa masuki.
Maka, jalan keluarnya mungkin tak terkira juga dekat.
Ah, walaupun Aku menghindari manusia dan telah bertindak, akankah lebih baik jika Aku mengejar jejak kakinya?
Tapi, meskipun Aku mengejarnya dan pergi keluar, Aku berpenampilan seperti ini.
Lagipula, meskipun Aku keluar dari labirin ini, selagi Aku adalah seekor laba-laba, Aku tidak ada pilihan tapi untuk menjalani hidupku berburu sebagai seekor monster.

Tidak, ini bukanlah waktunya untuk itu.
Bagaimanapun juga, Aku harus kabur dari lapisan bawah ini.
Meskipun Aku kabur dari lapisan bawah, masih ada lapisan tengah.
Dari awal, Aku bahkan tidak tahu apakah jalan ini menuju lapisan tengah atau tidak.
Aku ingin menghindari pergi ke lapisan terdalam.

Ah, lebah yang lain terbunuh lagi.
Aku bilang, ini kekalahan si lebah.
Belalang itu kuat.
Tidakkah ia jelas-jelas lebih kuat dari si ular?
Ini aneh. Si ular harusnya adalah seekor karakter boss dalam pandanganku.
Walaupun tidak bisa dibandingkan dengan si Naga Bumi, tidakkah si belalang juga lumayan kuat?
Kedudukan si ular dalam diriku jatuh pesat.
Tidakkah karena si ular tidaklah terlalu kuat didalam lapisan bawah ini?

Yaa, ini terlalu awal untuk menilainya.
Mungkin saja si belalang terlalu kuat.

Aku juga mengira itu sebelumnya.
Setelah membelah lebah ketiga, sesuatu tak terduga terjadi kepada si belalang.
Badannya digigit oleh taring seekor laba-laba raksasa yang tiba-tiba muncul.

Ha?
Tidaktidak.
Beneran?

『Taratek Atas LV18 Gagal menaksir statusnya』

Wow.
Bentuk evolusi-superku.
Beneran?

『Taratek Atas: Bentuk evolusi dari monster tipe laba-laba dari spesies Taratek. Karnifora dan memiliki racun kuat pada taringnya』

Oou.
Aku akan menjadi seperti itu jika Aku terus berevolusi.
Walaupun itu masih kecil dibandingan dengan si laba-laba super-raksasa yaitu ibuku, itu tetap saja memiliki panjang sekitar 10 meter.
Belalangnya terlihat kecil.
Maksudku, ia membunuh si belalang hanya dengan taringnya tanpa menggunakan benang?
Bagaimana ia bisa sekuat itu dalam kemampuan fisik?
Kenaikan tertinggiku dalam status hanyalah 21.
Berapa kali Aku harus berevolusi untuk menjadi seperti itu?

Untuk sekarang, Aku harus melarikan diri diam-diam sebelum ia menyadariku.
Tidak mungkin Aku bisa menang melawan hal seperti itu.

Un, tapi sekarang, Aku telah paham.
Lapisan bawah ini berbahaya.
Apanya berbahaya?
Seperti yang baru dilihat!
Ada banyak musuh disini di level yang Aku tidak yakin apakah Aku bisa menang atau tidak meskipun jika Aku membuat sebuah sarang.
Beneran, ini urusan dimana "Mata-mata" adalah sumber penyelamatku.
Apakah Aku terburu-buru?
Haruskah Aku memaksakan menembus si lebah-lebah seperti itu saja?
Tapi saat ini, Aku tidak merasakan perasaan bahaya seperti si Naga Bumi.

Ditambah lagi, ada monster yang bisa mengalahkan si lebah juga, jadi itu tidaklah mutlak mustahil.
Walaupun si belalang dan si laba-laba raksasa terlihat kuat, mungkin akan berjalan lancar jika monster lain.
Yaa, jika ada monster yang terlihat cocok, Aku akan jadikan ia makanan. Selain itu, Aku akan lakukan biasanya, "Mata-mata".
Saat ini, meteran merah stamina total masih belum berkurang.
Jika Aku percayai tampilan itu, Aku tidak perlu terburu-buru, dan Aku harus tenang sambil berhati-hati memastikan mangsaku dan bertindak.
Aku tidak ingin melakukan sesuatu gegabah yang bisa menarik orang berbahaya seperti tingkat si Naga Bumi.








Chapter Sebelumnya

1 comment: