Saturday 12 August 2017

Kumo Desu ga, Nani ka? S11

Maaf tidak pernah ada kabar lagi, saya baru kena kecelakaan, sekarang sudah baikan.

ポティマス・ハァイフェナス = Potimas Hyphenath = Potimas Haivenas
フィリメス・ハァイフェナス = Firimes Hyphenath = Firimes Haivenas

S11. Gadis Elf


Gue dipanggil oleh ayah.
Bukan hanya Gue, Katia juga.
Tanpa mengetahui ada apa, kami berdua memiringkan kepala.

「Mungkinkan ini sebuah pertunangan?」
「Ha? Siapa?」
「Lu dan Gue」



Gue gak bisa mikir jawaban mendengar kata-kata mengejutkan Katia.

「Itu mustahil」
「Yaa, mustahil untuk diri kita berdua. Tapi bagaimana dengan orang di sekitar kita? Kita pria dan wanita seumuran yang berasal dari keluarga terhormat. Terlebih lagi, hubungan kita juga bagus. Jadi tidak aneh jika mereka berbincang untuk menikahkan kita sebelum terlambat」

Kalau dibilang begitu, itu mungkin benar.
Gue adalah salah satu keluarga rajaan, dan Katia adalah putri dari kediaman adipati yang berserjarah.
Kami berdua cocok.

「Tapi apa Lu gak keberatan?」
「Iya kali gak keberatan! Gue gak bisa membayangkan menikahi seorang pria. Tapi cepat atau lambat mungkin itu akan terjadi, maka tidakkah lebih baik kita bersiap-siap untuk ini?」
「Lu, Gue gak habis pikir Lu akan berpikir begitu.」
「Biadab. Tapi Lu sebagai tunangannya lebih baik daripada orang yang gak Gue kenal. Lu tahu kondisi Gue, dan kalau waktunya datang, kita bisa saja menunjukkan berhubungan buruk dan kita bisa sama-sama membatalkan pertunangannya」

Ada cara seperti itu juga.
Tunangan, meskipun Gue gak pernah berpikir sejauh itu, Gue adalah salah satu keluarga raja, jadi gak aneh kalau perbincangan seperti itu datang.
Kalau begitu, mungkin bagus jika Katia menjadi tunangan Gue karena kami berdua tahu satu sama lain.
Tetapi, kecuali satu hal.

「Dan, bagaimana dengan Suu?」
「Ah」

Benar.
Adik perempuan Gue, Suu tidak mengizinkan siapapun mendekati Gue.
Belakangan ini, dia mengizinkan sedikit untuk Katia, tapi Gue gak tahu apa yang akan terjadi kalau sampai ke pertunangan.

「Kalau begitu, Gue mungkin akan dihabisinya.」
「Itu memang berlebihan」
「...Gue rasa itu mungkin」

Meskipun Suu dibesarkan seperti itu, dia tidak sejauh itu.


Sementara kami berbincang, seorang pria dan seorang gadis kecil masuk ke dalam ruang tunggu ini.
Gue dan Katia melihat kedua orang yang masuk ke ruangan ini, dan mulut kami berdua terbuka lebar.
Telinga kedua orang yang memasuki ruangan ini lebih panjang dari telinga manusia.

「Senang bertemu dengan kalian. Dalam kesempatan kali ini, saya datang ke negeri ini sebagai dubes dengan niat baik dari elf, nama saya Potimas Haivenas Sayalah yang memanggil kalian berdua. Selanjutnya, mohon kebijaksanaan anda」

Pria ini, Potimas dari elf memperkenalkan dengan nada seperti tak berniat.
Ini pertama kalinya Gue bertemu dengan seorang elf.
Meskipun Gue tahu bahwa ada elf di dunia ini, kalau melihat yang aslinya, perasaan bahwa ini adalah dunia lain bergelonjak.

「Fumu. Kalian memilikinya」

Potimas setengah menutup matanya sebagian bersamaan dengan perasaan tidak nyaman.

「Oka, mereka berdua memilikinya. Sisanya kuserahkan padamu」
「Hai haai. Aku mengerti」
「Kalau begitu, Aku akan keluar」
「Terima kasih atas usaha anda」

Potimas lekas meninggalkan ruangan.
Gue dan Katia yang ditinggal hanya bisa tercengang.
Tanpa ada waktu memperkenalkan diri kami, ia pergi begitu saja.
Tanpa mengerti apa yang terjadi, Gue lihat ke arah si gadis kecil.

「Fumu fumuu. Kalau begitu, Aku akan memperkenalkan diriku. Namaku <i>Sekarang</i> adalah Firimes Haivenas. Senang berjumpa dengan kalian」

Gue dan Katia melihat satu sama lain.
Meskipun seorang gadis kecil seperti itu memperkenalkan dirinya, kami tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

「Aku rasa sudah sepatutnya kalian memperkenalkan diri jika sang guru telah memperkenalkan dirinya. Bagaimana?」
「Maaf. Saya pangeran keempat negeri ini, Shurein Zagan Anareik」
「Saya putri tertua dari kediaman Adipati Anabald, Carnatia Seri Anabald」

Kami memperkenalkan diri dengan desakan gadis ini.

「Un un. Pangeran-sama dan Adipati-sama. Enak sekal. Moeruu (萌えるぅー )」

Gue tercengang mendengar kata itu.
Sejak dari awal, cara bicara tak biasa gadis ini, dan kelakuannya mirip dengan orang yang kukenal.
Katia kelihatannya juga berpikir sama karena matanya terbuka lebar.

「Oka-chan!?」
「Kamu tidak boleh menambahkan 'chan' kedalam nama seorang guru, tau? Tapi, kamu benar」

Gadis di depan kami adalah guru kelas kami di hidup kami sebelumnya, Oka-chan alias Okazaki Kanami-sensei.

Guru ini yang dipanggil dengan sebutan Oka-chan adalah orang yang lumayan disayangkan.
Saat beliau seorang murid, beliau meniru nada seorang karakter dari manga yang ia suka, dan tiruannya jadi nada biasa beliau.
Beliau masuk universitas dan menjurusi sejarah hanya karena manga sengoku.
Beliau menjadi seorang guru setelah melampirkan rencana Genji Terbalik (逆光源氏計画). (TLN: Saya juga tidak mengerti maksudnya)
Beliau adalah guru yang cukup disayangkan.
Tetapi, bagian yang disayangkan itu sangat diterima oleh murid-muridnya, yang menjadikan beliau populer.

「Kenapa Sensei ada di sini?」
「Itu karena Aku tahu kalian berdua ada di sini. Beritanya lumayan besar, tahu? Beberapa jenius mengerikan telah lahir di Anareik」

Kami yang bertemu guru kami setelah waktu yang lama berbincang dengan bahasa Jepang.
Kami sudah memberi tahunya nama kami sebelumnya.
Disaat beliau mendengar nama Katia, kedua matanya terbuka lebar, tapi sesaat selanjutnya, ia melontarkan 「Moeru」.

「Anda datang khusus untuk menemui kami?」
「Bukan hanya itu alasannya. Meskipun Aku tampak seperti ini, Sensei adalah seorang guru. Lagipula, kurasa Aku harus memastikan keamanan murid-muridku. Yaa, tempat disaat kita terlahir, tidak ada keamanan di waktu itu」

Walaupun Sensei mengatakannya sambil bercanda, Gue rasa niatnya sempurna.
Gue gak pernah mempertimbangkan apapun selain berusaha menjalani hidup di dunia ini.
Gue gak pernah terpikir untuk mencari teman sekelas Gue lainnya.

「Tidak seperti jepang, dunia ini berbahaya. Akan lebih baik jika Aku melakukannya dengan cepat agar Aku bisa melindungi kalian semua」

Gue juga gak pernah terpikir akan itu.
Ada monster-monster di dunia ini, wajar jika dipikir begitu, dan karena Gue aman, Gue juga terpikir teman sekelas Gue lainnya juga aman.

「Jadi, apa Sensei akan melindungi kami?」
「Tidak tidak. Aku tidak bisa membawa kalian berdua karena kedudukan kalian tidak mengizinkanku. Biasanya, orangnyalah yang harus memintanya sendiri untuk dilindungi di dalam Desa Elf」
「Itu artinya, beberapa dari mereka telah ditemukan?」
「Hai, 12 orang di Desa Elf, dan murid-murid lain yang telah berhasil kami kontak, ditambah kalian berdua, jadinya 5 orang. Keberadaan 2 orang lainnya telah terkonfirmasi, jadi Aku akan menemui mereka nanti.」

Ada 25 murid di kelas kami.
Itu artinya, ada 6 orang yang keberadaannya belum dipastikan.
Tapi dilain pihak, mungkin tidak ada keberadaan 6 orang lainnya tersebut.
Mencari 6 orang murid di dunia yang besar ini pasti sangat sulit.

「Sensei, anda melakukan sejauh itu untuk kami」
「Itu kewajibanku sebagai seorang guru. Disamping itu, kebanyakan murid ditemukan sebagai ras Manusia di dalam area ras Manusia. Tidak sesulit yang dikatakan」

Tapi tetap saja, jelas-jelas Sensei telah berusaha keras melakukannya.
Gue menunduk sekali lagi kepada Sensei.

「Yaa, walaupun ini cerita lain, sebentar lagi Sensei akan mendaftarkan diri kedalam sekolah di negara ini. Di saat itu, ngobrol banyak lagi, yuk」

Gue dan Katia juga sebentar lagi akan masuk ke sekolah itu.
Hidup baruku telah datang dengan dekat.






Chapter Sebelumnya

No comments:

Post a Comment