Saturday, 12 August 2017

Kumo Desu ga, Nani ka? Chapter 77

77. Naas 7


Aku bisa merasakan hal yang tidak enak.
Karena kuda lautnya adalah seekor naga.

『Naga: Sejenis monster yang disebut spesies naga tingkat rendah. Meskipun tingkat rendah, ada juga yang setara dengan spesies naga』

Un.
Monster tingkat rendah yang segolong dengan si Naga Bumi.
Apa dia akan jadi Naga Api?
Ada Naga Bumi, jadi mungkin Naga Api juga ada.
Dia tidak berada di Lapisan Tengah ini, kan?
Mari berdoa dia tidak di sini.

Baiklah, walaupun pikiranku baru saja ingin lari dari kenyataan, mari pikirkan apa yang harus dilakukan untuk masalah ini.

『Geneseven Elro LV7
Status
 HP:461/461(Hijau)
 MP:223/223(Biru)
 SP:218/218(Kuning)
   :451/466(Merah)
 Kemampuan Rata-rata Menyerang:368
 Kemampuan Rata-rata Bertahan:311
 Kemampuan Rata-rata Sihir:161
 Kemampuan Rata-rata Resistensi:158
 Kemampuan Rata-rata Kecepatan:155
 Gagal menaksir statusnya』

『Geneseven Elro: Monster tingkat rendah yang tergolong dengan naga yang mendiami Lapisan Tengah Labirin Besar Elro. Omnivora dan dapat melahap apapun dengan mulut besarnya』

Monster itu berenang pelan di dalam magma.
Meskipun disebut naga tingkat rendah, penampilannya terlihat seperti lele.
Ditambah lagi, 'Seven' di namanya tidak cocok.
Sia-sia meskipun Aku komplain tentang penamaan rasa dunia ini.

Lagipula ciri-cirinya adalah mulut besarnya yang seperti ikan lele.
Kemungkinan bahwa penaksiran statusnya berhasil kira-kira setiap tigakali.
Beruntung berhasil sekali coba.
Menyerang si lele tanpa mengetahui statusnya terlalu berbahaya.
Di dalam Lapisan Tengah ini, kebanyakan monster lemah, namun lele ini jauh lebih kuat dibandingkan yang lain.

Kalau bisa, Aku ingin melewatinya.
Tapi si lelenya berenang disekitar jalan yang kugunakan.
Jika dipikir dari kecenderungan sampai sekarang, kemungkinan dia akan menyerang itu tinggi.

Un.
Apa yang harus kulakukan?
Tidak, jika dipikir-pikir Aku bisa lari dengan kecepatanku, tapi merepotkan jika ia mengejarku dengan indikator stamina merahnya yang terlalu tinggi itu.
Meskipun indikator kuningnya  sedikit, tapi masih saja beberapa kali lebih dariku.
Lagipula, Aku tidak bisa melihat sampai skillnya.
Jika si lele itu memiliki "Konsumsi SP Menurun" berlevel tinggi, maka Aku mungkin tidak dapat lari darinya.
Yaa, kurasa ia tidak memilikinya.

Dia terlalu kuat untuk kulawan.
Maka, setelah dipikir, haruskah kulari?
Un.
Aku tidak boleh menantang yang tidak mungkin.
Walaupun belakangan ini kondisiku meningkat, jadi sombong di saat seperti ini hanya akan memberiku kesakitan.
Aku sudah menerima pelajaranku.
Aku tidak boleh sombong.
Aku harus rendah hati.

Oleh karena itu, mari bergerak.
Aku akan lari dengan segenap kekuatanku jika ketawan.

Kemudian, ikan lele lain muncul dari dasar magma sekitar.

Ha?
Uoi!?
Bukan begitu seharusnya!?
Aku terpojok meskipun Aku tidak menyombongkan diri!?

Ikan lele itu bertatap mata denganku, dan setelah melamun beberapa saat, ia membuat mulut besarnya.

Langkah Mundur!
Ikan lele itu menutup mulutnya ditempat Aku barusaja berada.
Ikan lele itu naik ke daratan dengan malasnya.
Dia, meskipun Aku tidak menyadarinya karena berada di magma, ia punya anggota badan.
Disamping itu, seluruh tubuhnya diselimuti sisik yang seperti naga.
Kemampuan bertahannya memang tinggi.

Un.
Mari kabur.

Ack!?
Saat kulihat jalur kaburku, lele yang tadi kuperhatikan merangkak keatas tanah.
Ini, mustahil untuk lari karena dari posisiku, Aku akan diserang dari kedua sisi!?

Apa yang harus kulakukan!?
Eei, jika seperti ini, maka Aku harus menghabisiku lele di hadapanku secepatnya.

Benang Racun melilit badan si lele itu.
Walaupun benangnya akan langsung terbakar, Aku hanya perlu racunnya masuk meskipun sedikit!
Benangnya langsung terbakar semua seperti yang kuduga.
Untuk memastikan efek racunnya, Aku lihat HP lelenya.
Berkurang sedikit.
Sepertinya racun efektif.
Oleh karena itu, Aku harus cari cara untuk meracuninya.

Si lele membuat mulutnya lebar.
Dan langsung berlari ke arahku.
Nuoo! ( ぬおー!)
Seram!
Tapi Aku sengaja memancingnya sampai akhir!
Seketika mulut besarnya sampai tepat di hadapanku, "Sintese Racun" aktifkan!
Aku menghindar dengan jarak setebal kertas!

Si ikan lele melahap Racun Laba-laba Mematikan yang disintesiskan daripada Aku.
Dengan seketika, HP lele itu mulai berkurang dengan cepat.
Kecepatan berkurangnya luar biasa.
Lagipula, lelenya menggeliat kesakitan.
Oh, racunku telah menjadi sekuat ini...

Dan yang satunya!?
Saat memutar pandanganku, ikan lele satunya merasa sedikit ketakutan setelah melihat penampilan mengerikan kawannya.
O-oh.
Yaa, melihat kawanmu menderita sebesar ini, tentu saja kau akan berpikir 'ini berbahaya'.
Aku mengira bahwa naga tidak akan mundur, tapi sepertinya hanya si kuda laut saja.

Ikan lele yang masih sehat berpaling dan kabur apa adanya.
Beneran.
Padahal, awalnya Aku yang berpikir untuk kabur.
Aku tidak pernah mengira pihak lawan yang akan kabur.
Ini, bukannya boleh jika Aku sombong?
Bukannya Aku lumayan kuat?

Untuk sementara waktu, Aku akan bunuh si lele yang menderita.
Kugunakan "Sintese Racun" ke arah muka si lele.
Si lele yang kejang-kejang berhenti bergerak.

《EXP telah mencapai tingkat tertentu. Individu, Taratek Racun Kecil LV6 telah menjadi LV7》
《Seluruh kemampuan dasar meningkat》
《Bonus Naik Level: Kecakapan Skill didapatkan》
《Kecakapan skill reached. Skill 『Konsentrasi LV9』 telah menjadi 『Konsentrasi LV10』》
《Kondisi terpenuhi. Skill 『Akselerasi Pikiran LV1』 telah diperoleh dari skill 『Konsentrasi LV10』》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Penghindaran LV4』 telah menjadi 『Penghindaran LV5』》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Kehidupan LV7』 telah menjadi 『KehidupanLV8』》
《Poin skill didapatkan》

Hmm?
Ternyata "Konsentrasi" telah mencapai level max bersamaan dengan naik levelku.





Chapter Sebelumnya

No comments:

Post a Comment