Monday 6 June 2016

Kumo Desu ga, Nani ka? Chapter 18

18. Sembuh sempurna setelah beristirahat di penginapan hanya ada di game


《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Resistensi Asam LV2』 telah menjadi  『Resistensi Asam LV3』》

Sebuah skill naik level.
Dengan ini, jika Aku bertarung melawan kodok itu lagi harusnya jadi lebih mudah.
Sebenarnya, kemungkinan kerusakannya bisa saja telah melewati maksimum jika Aku tidak memiliki resistensinya.


Itu berbahaya.
Badanku sudah kelelahan.
2 serangan ludah dan sebuah serangan dengan lidahnya. Hanya dengan serangan itu, Aku berada di ujung kematian.
Terutama, serangan lidahnya sangatlah berbahaya.
Badanku penyok setelah menerima serangan langsungnya dan beberapa kakiku rusak dari getarannya.

Aku tidak lepas dari berhati-hati.
Aku telah mengira bahwa kemungkinan menangnya kecil jika Aku melawan tatap-muka tanpa menggunakan jaring laba-laba terhadap monster lain.
Tetap saja, jauh didalam hatiku, mengatakan "Aku pasti bisa".
Sejujurnya, tak terkira boyak.

Namun demikian, Aku tidak yakin Aku bisa bergerak dengan benar dengan luka ini.
Untuk sekarang, Aku harus membuat rumah sederhana disini dan menekunkan diriku untuk sembuh.

Aku tinggalkan kodok matinya disitu dan mulai menyebarkan benang-benangku.
Kuu.
Sakit yang amat sangat menyerang badanku setiapkali Aku bergerak.

《Kecakapan skill tercapai. Mendapatkan skill 『Resistensi Sakit LV1』》

Oh?
Apa ini skill baru?
Un. entah bagaimana Aku bisa merasakan sakitnya pergi.
Tapi masih saja sakit.
Tetapi, skill ini sepertinya akan berguna.
Aku bersyukur bahwa level skillnya akan naik sendiri jika Aku terus bertahan hidup setelah ini.

Fuu.
Akhirnya, rumah sederhananya jadi.
Dengan ini, akhirnya Aku bisa istirahat.
Jika seekor monster menyerangku sekarang, Aku pasti akan mati.

Ah.
Untuk sementara waktu, mari makan mangsa yang Aku sampai kesulitan membunuhnya.

Pertamaku berakhir dengan kemenangan yang tipis.
Eh?
Pertarungan dengan saudaraku?
Hal seperti itu bahkan tidak bisa disebut pertarungan.
Kagak kagak. ( ノーカンノーカン )
Aku menyadarinya sekali lagi setelah mengalami pertarungan pertamaku.
Aku LMAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH!

Un.
Aku pikir semua spesies Taratek Rendah Kecil termasuk diriku itu lemah.
Yaa, bagaimanapun juga, itu spesies yang memburuk.
Kekuatan serangnya rendah dan kekuatan bertahannya lemah.
Meskipun hanya kecepatannya yang bisa menjadi level tertentu tapi itu tidak bisa menghindari serangan tembakan ludah dari kodok tadi.
Nilai kemampuan dasarku bahkan lebih rendah dari kodok berlevel rendah.

Alasan Aku bisa mengalahkan monster tanpa kesulitan adalah karena jaring laba-laba yang terbuat dari benangku.
Ini hasilnya jika Aku bertarung tatap-muka.
Aku mengerti sekali bagaimana Aku mengandalkan rumahku.

Bagaimanapun juga, ini telah menjadi jelas untukku.
Mustahil bagiku untuk memulai pertarungan dari depan.
Jika Aku bertarung tatap-muka, bisa dibilang semuanya diputuskan dengan bagaimana Aku menahan lawanku dengan benang.
Cara lainnya, adakalanya dimana Aku bisa menggigit lawanku dengan taring beracunku tapi dengan status rendah ini, Aku pasti akan terbunuh sebelum Aku bisa menggigit.

Aku bisa membingungkan lawanku dengan kecepatanku dan menyerangnya saat ada kesempatan atau Aku bisa memasang perangkap seperti ini dan menahannya dengan benangku.
Ini sepertinya menjadi strategi dasarku.
Atau Aku bisa membuat perangkap terlebih dahulu dan memancingnya kesana.

Saat berpikir seperti itu, kecocokanku dengan kodok itu bisa saja buruk.
Ia adalah tipe sniper yang terus membabi-buta dari jarak jauh.
Karena ia tidak banyak bergerak, ia tidak akan lompat ke perangkapnya.
Menyakitkan kalau Aku tidak memiliki serangan jarak jauh apapun.
Meskipun Aku bisa menembakan benang tapi jaraknya pendek dan diatas itu, lawanku bisa saja berhati-hati terhadap benangku.
Aku ingin menahan metode ini selama mungkin.
Aku harus memikirkan tentang balasan dari serangan jarak jauhnya secepat mungkin.

Haa.
Banyaknya masalah.
Sekarang Aku tahu kelemahanku, atau mungkin Aku penuh dengan kelemahan.
Tetapi, Aku tidak bisa menyerah hanya karena ini.
Aku hanya butuh membuat rumah baru jika Aku hanya ingin terus hidup.
Tapi kalai begitu, tidak bagus.
Sejak Aku memilih untuk menjalani hidup ini dengan bangga, Aku tidak bisa berpegang teguh pada lari dari sini.

Tapi biarkan Aku istirahat untuk sekarang.
Luka ini, Aku penasaran berapa lama dibutuhkannya untuk mencapai sembuh sempurna?
Atau bahkan, bisakah ini sembuh?
Ah, Aku iri dengan karakter di game yang bisa pulih sepenuhnya setelah tidur semalaman.

Baiklah, mari tidur.
Hari ini adalah hari yang melelahkan.
Aku butuh tidur untuk bisa pulih.
Oleh karena itu, Good night.





Zzzz.
Uun?
Ah, Aku tidur nyenyak.
Daripada tidur, rasanya Aku pingsan.
Ugu, masih terasa sakit dibadanku.
Lagipula, mustahil untuk sembuh dari luka seperti ini dalam semalam.
Fuaaa.
Adudududu!
Saat kucoba meregangkan badanku, sakit yang mendalam menjulur ke kaki-kakiku yang bengkok.
Kuu, terutama 2 kaki kanan tengahku yang paling sakit.
Apa bakalan copot jika Aku tidak hati-hati?
Aku jadi gugup khawatir apakah sakit ini akan sembuh atau tidak.

Chonchon. ( ちょんちょん )

Hmm?
Ada getaran dari benangnya, uwa, seekor monster tertangkap oleh jaring rumah sederhanaku.
Biasanya Aku akan langsung bangun jikalau ada getaran dari benangku tapi kelihatannya Aku tertidur sangat nyenyak sampai Aku tidak menyadarinya.
Itu semua karena Kerusakan dibadanku terlalu besar.

『Basilisk Elro LV4』

Uwa.
Itu kadal pembatu.
Orang menyusahkan lainnya tertangkap lagi.
Apa yang harus kulakukan?
Karena orang ini memiliki mata iblis pembatu, ia bisa menyerang jika mata kami bertemu.
Ditambah lagi dengan luka ini, tidakkah buruk jika Aku menerima serangan membatu?
Tapi membiarkan monsternya pergi kan...

Kyoro. ( キョロ )

Ah, mata kami bertemu.
Nge! ( んげ!)
Kakiku mulai membatu!
Ah, Tidak!
Kalau seperti ini, tidak dapat dihindari lagi.

Chomp!

Kecepatan pembatuannya lumayan lambat karena "Resistensi Membatu"ku.
Tapi ini buruk karena tidak bisa menggunakan kaki depanku yang tidak rusak.
Kalau ini tidak berjalan mulus, mungkin akan sulit untuk bergerak.
Tolong mati sementara kakiku masih berfungsi!

Kuta. ( クタ )

Khawatir apakah doaku sampai atau tidak, basilisnya mati sebelum kakiku berubah menjadi batu sepenuhnya.
Umumu, meskipun Aku masih bisa berjalan tapi ini sulit.

《Experience points telah mencapai derajat tertentu。Individual, Taratect Rendah Kecil LV5 telah menjadi LV6》

Oh?
Oh!
Pas banget waktunya!

《Seluruh kemampuan dasar meningkat》
《Bonuhs naik level Kecakapan Skill didapatkan》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Taring Beracun LV4』 telah menjadi 『Taring Beracun LV5』》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Resistensi Pembatuan LV1』 telah menjadi 『Resistensi Pembatuan LV2』》
《Skill poin didapatkan》

Oke Oke.
Aku bahagia bahwa 2 skill naik level.
Tapi ada yang lebih baik dari itu!

Aku bisa melepas kulitku dari badanku.
Ini pergantian kulit.
Salah satu keuntungan dari naik level, sembuh sempurna dengan pergantian kulit!
Aku khawatir apakah badanku yang penyok bisa disembuhkan atau tidak tapi sepertinya itu sudah sembuh sepenuhnya sekarang.
Iyahha! ( イヤッハー!)
Terima kasih, Basilisk!
Dan itadakimasu!

Meskipun Aku tidak sembuh sempurna setelah tidur semalaman, Aku sembuh sempurna dengan naik level.



Chapter Sebelumnya

No comments:

Post a Comment