Wednesday 23 March 2016

Kumo Desu ga, Nani ka? Chapter 10

Internet saya sedang mati, saya menggunakan paket dari HP sekarang ini, yang malah jadi boros sekali, jadi mungkin saya akan update hanya 2-4 hari sekali saja, mohon dimaklumi
Saya usahakan untuk lebih mirip ke original(bhs. jepang)nya, meskipun harus meninggalkan bahasa inggrisnya.

10. Level up!


Ada reaksi dibenangnya saat Aku sedang tidur.
Kelihatannya mangsa keduaku disini
Disaat aku mulai merasa lapar, waktu yang sangat tepat.
Aku lompat-lompat kearah mangsaku.
...Harus kubilang, lompatan laba-laba bener-bener.

Karena kecerobohanku sebelumnya, Aku tidak mengira makananku malah yang menyerangku, Kali ini Aku menghadirinya dengan hati-hati.
Sekarang, mangsa macam apa yang tertangka~p?

『Elro Frog』 ( エルローフロッグ ) (TLN: dibacanya Eruro Furogu, artinya Kodok Elro. saya usahakan mirip dengan originalnya)

Itu seekor kodok.
LU lagi!
Ngapa sih!
Dungeon ini harusnya punya monster laen!
Kemungkinan macem apa untuk mendapatkan mangsa tilu-kali berturut-turut?

Haah! Haah!
Dialek kansai gadunganku keluar tanpa disengaja.
Ya ampun, gimana nih...

Bsshaa!

Noooooooo!?




Aku menerima serangan ludah kodok itu saat Aku sedang melakukan komedi bodoh sendirian.
Fakta yang mengejutkan yang hanya terungkap di hidup kedua.
Aku, bodoh!

Ah, un.
Aku bisa tenang karena sakitnya.
Kali ini skill resistensinya tidak level up.
Sepertinya kecakapan skillnya belum cukup.
Yaa, tidak apa.

Aku membalut kodoknya dengan benangku sehingga ia tidak bisa melawan.
Aku menggigitnya dari atas.
Kodok ini tidak mati dari satu gigitan sebelumnya, mungkin karena ia punya "Resistensi Racun".
Tetap saja, ia harusnya melemah kalau digigit.

Aku cepat-cepat membawa kodoknya kembali ke rumahku.
Setelah itu, Aku kembali lagi untuk memperbaiki jaringnya.
Baiklah, sekarang sempurna

Saat Aku kembali ke kodoknya, kodoknya meronta-ronta untuk keluar dari jaringku.
Un.
Kelihatannya satu gigitan tidak cukup.

Chmp!

Aku mengigitnya.
Terakhir kali, ia kalah setelah digigit yang banyak, tapi sekarang Aku pikir lagi, tidak perlu menggigit sebanyak itu.
Aku hanya perlu memasukkan racun tanpa melepaskan taringku.

《Kecakapan Skill tercapai. Skill 『Taring Beracun LV1』 telah menjadi 『Taring Beracun LV2』》

Oh!
Sebuah skill level up!
Sebuah skill yang kudengar untuk pertamakalinya.
Skillnya level up disaat yang sama saat gerakan kodoknya berhenti.
Ini terjadi sangat tiba-tiba jadi mengagetkanku.
Ah, kelihatannya kekuatan racunku telah meningkat karena skill "Taring Beracun"ku level up.
Kedengaran Bagus.

《Poin Experience telah mencapai poin tertentu. Individual, Taratect Rendah Kecil LV1 telah menjadi LV2》

Hmm?
Hmmm?
Ah, entah kenapa badanku jadi aneh?
Up!?
Apa ini!?
Kulitku jadi robek?
Ganti kulit? Apakah ini pergantian kulit?

《Semua kemampuan dasar meningkat》
《『Bonus level up Kecakapan Skill』 didapatkan》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Resistensi Racun LV2』 telah menjadi 『Resistensi Racun LV3』》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Benang Laba-laba LV3』 telah menjadi 『Benang Laba-laba LV4』》
《Mendapatkan poin skill》

Hmmmmm!?
Tu-Tunggu dulu!?
Barusan, Aku rasa Aku sedang meluncuri hal yang sangat penting!?
Katakan itu sekali lagi!
SEKALI LAGI PLEASE!

Sunyi~

Oufu.
Beneran?....

Tidaktidak.
Mari ingat-ingat lagi dengan tenang.
Bukannya dia mengatakan level up?
Dia memang mengatakannya kan?
Ah, Aku tidak mendengarnya karena tiba-tiba aku berganti kulit.
T,tidak, bukannya aneh Aku tiba-tiba berganti kulit?
Apa karena level up tadi badanku mulai berubah?

Untuk sekarang, mari lepas kulit yang masih menempel denganku.
Uwa, kelihatannya punggungku terluka.
Ini tempat dimana Aku menerima air liur kodoknya.
Meskipun Aku tidak bisa melihatnya, itu luka yang besar.
Hmm?
Kalau dipikir lagi, bagian pandanganku yang hancur telah sembuh!
Oh!
Penyembuhan sempurna setelah naik leve. Baik budi sekali.

Un.
Ini sudah pasti sebuah level up.
Entah kenapa badanku terasa ringan dan di kondisi yang bagus.

Alasannya adalah karena Aku mengalahkan kodoknya dan mendapatkan poin Experience kan?
Untuk sementara waktu, mari pikir sambil memakan kodoknya.

Yaa, mari ingat-ingat lagi satu persatu.
Pertama yang dikatakan adalah sesuatu seperti levelku bertambah.
Lalu pergantian kulitnya langsung dimulai dan saat Aku kebingungan, Aku merasa suara langit mengatakan banyak hal dengan biasa.
Ingat-ingat, skill, oh iya, level skillnya naik kan?
Terlebih lagi, bukan hanya satu kan?
2 skill yang naik bersamaan?
Kenapa?

Oh iya, dia mengatakan sesuatu sebelum skillnya.
Yaa, bukannya itu "Bonus Level Up Kecakapan Skill"?
Itu dia!
Benar, katanya itu!
Dengan kata lain, ada Bonus poin Kecakapan skill tertambah setiapkali level up?
Itulah mengapa 2 level skill naik bersamaan.

Skill yang naik level adalah "Resistensi Racun" dan "Benang Laba-laba"?
Huh, jadi benangnya sebuah skill juga.
Aku gagal mendengar levelnya.
Tapi, bukannya akan mudah untuk melevel "Benang Laba-laba" kalau Aku terus membuatnya?
Sepertinya Aku mendapatkan informasi yang berguna.

Untuk meringkasnya, level up memulihkan kekuatan fisik seutuhnya.
Kupikir statusku meningkat.
Dan yang paling penting adalah bonus poin yang termasuk di setiap kecakapan skill.
Aku tidak tahu berapa poin yang telah dikumpulkan tapi sepertinya 2 skill telah naik level, itu harusnya jumlah yang lumayan kan?
Itu artinya Aku bisa memperkuat skillku secara efisien dengan naik level.

Meskipun begitu, level ya..
Meskipun ada skill disini, Aku berpikir sebelumnya tentang apakah naik level bisa atau tidak tapi sekarang terbukti bisa.
Meskipun Aku tidak mencoba untuk berpikir kearah itu, tapi dunia ini benar-benar seperti sebuah game.
Saat terjadi seperti ini, Aku takut kalau Aku akan hidup disini dengan rasa gameku tapi sudah terlalu telat.
Yaa, Aku mulai merasa sedikit semangat.
Sepertinya Aku tidak bisa melawan jiwa seorang gamer.




Chapter sebelumnya

No comments:

Post a Comment