Saturday 23 July 2016

Kumo Desu ga, Nani ka? Chapter 35

35. Oleh karena itu, jangan sombong


Funfunfuun. ( ふんふんふーん。)
Menjelajahi labirinnya dengan suasana hati yang baik.
Tidak, jika Aku yang sekarang, monster-monster disekitar sini tidaklah sebanding denganku.
Selagi Aku menemukan musuhnya duluan, Aku akan meluncurkan serangan kejutan.
Meskipun kasusnya tidak seperti itu, bukankah mungkin untuk diriku bertarung frontal sekarang?
Aku telah berevolusi dan telah menjadi lebih kuat dan level skillku cukup tinggi, jadi Aku tidak berpikir bahwa Aku akan menunjukkan penampilan yang buruk seperti disaat Aku bertarung frontal dengan si kodok lagi.
Jika dibilang apakah Aku akan pasti menang atau tidak, itu membuatku sedikit gelisah. Tapi Aku rasa akan berjalan lancar.

Aku pikir itu semua berkat pertumbuhan dadakan setelah berevolusi.
Level skill terus naik dan Aku bisa mendapatkan gelar-gelar baru.
Meskipun hanya "Deteksi" yang ternyata sedikit mengecewakan, tapi sisanya adalah untung semua.

Hmm, dipikir-pikir lagi tentang kondisi baik ini, daripada setelah evolusi, bukankah itu setelah mengalahkan si ular?
Levelku naik dengan rentangnya karena Aku mengalahkan si ular.
Makanan melimpah karena jasad si ular.
Berkat itu, evolusi berhasil dengan aman.
Setelah itu, demamnya berlanjut.
Oh!
Seperti diduga, kondisi baik ini mulai setelah mengalahkan si ular!
Beruntung sekali dengan bertemu Ular-sama.
Terima kasih.

Ah, jalan bercabang.
Kanan dan kiri.
Disini seperti biasa, maju ke kanan, un?
Entah mengapa, Aku ada firasat buruk.
Sebuah firasat buruk yang mengatakan padaku untuk cepat pergi dari sini.

Aku lihat ke cabang kiri untuk sesaat.

『Baradrad Elro LV5 Gagal menaksir statusnya』

Yey!
Itu ular.

Apa Aku bodoh!?
Walaupun ia memiliki level lebih rendah daripada ular sebelumnya, tapi bukankah mustahil untukku menang tanpa sarangku!?
Uwa, ia melihatku!?
Lebih lagi, Aku pasti dibidik!?

Kabur!
Aku kabur ke cabang kanan!
Iya kali Aku bisa melawan monster seperti itu!
Siapa si bodoh yang mengatakan bahwa monster-monster disekitar sini tidaklah sebanding!
AKU!
Tidaktidak!
Ular itu jelas-jelas sebuah boss tidak seperti monster-monster lain disini!
Mengapa kau nongol seperti monster-monster biasa disini!?
Tidakkah itu bodoh!?

Awawawawa!
Aku bisa mendengar suara mengerikan mengejarku dari belakang!?
Cepat!
Mengapa kau bisa menandingi kecepatanku!?
Kecekpatanku 348!?
Aku kira bahwa Aku tidak akan kalah dalam kecepatan melawan monster lain!
Dengan bisa menandinginya, apa kau ini!?

Aduh!?
Monster yang lain didepan!?

『Randanel Elro LV5 Gagal menaksir statusnya』
『Randanel Elro LV4 Gagal menaksir statusnya』
『Randanel Elro LV4 Gagal menaksir statusnya』

Eehhh!?
Dari semua monster lain, mengapa ini si 3 sahabat monster!
Jika hanya satu dari mereka, maka Aku bisa menembus dari samping!
Tidak ada celah untuk ditembus jika mereka bertiga membuat barisan!

Ap, Apa yang harus kulakukan!?
Apa yang harus Aku LAKUKAN!?
Aaaah, Aku tidak ada waktu untuk ragu!?

Ini dia!
Berhasil atau gagal!
Aku tetapkan kecepatanku dan mendaki dindingnya!
Nuoooooooo!
Yes!
Aku berhasil!
Lari dinding berhasil!

Aku menembus si tiga monster!
Meskipun Aku mendengar suara yang mengerikan dari belakang, Aku tidak akan menoleh!
Meskipun Aku tidak tahu seberapa lama mereka bertiga bisa tahan, tapi AKu harus kabur sebelum terlambat!
Maaf, si tiga monster yang Aku kebetulan lewati.
Ini juga salah satu skill dari hukum rimba.
Jadilah tumbal untukku!

Fuhahahaha!
Aku berhasil kabur dengan mengorbankan si tiga monster!
Aku berdoga agar kalian jadi bahag....huh?
Tidak ada jalan didepan?

Tunggu, bukankah ini pola yang sama seperti lubang sarangnya lipan!?
Wawawawa!
Ini buruk!
Aku pasang terlalu banyak kecepatanku jadi Aku tidak bisa berhenti dengan tiba-tiba!
Ah, ah, wai, Ahh!?

Destinasi setelah Aku melompat dengan segenap kekuatanku adalah udara.

Eh?
Ah, ini loba yang dalam dan lebarnya extrim.
Aku akan mati jika Aku jatuh.

Aku sedang jatuh!?
Tidaaaaaak!?
Bungee jumping tanpa tali bukanlah lelucon!?
Tali?
Benang!
Ayolah, "Benang Laba-laba"!
Aku tembakkan benangku ke dinding dan menempelkannya!
Yosh, dengan ini!

Gofu! ( ごふっ!)

Ah, sakit sekali.
Walaupun jatuhnya berhenti, badanku menabrak ke dinding karena tarikannya.
Ah, Aku kira Aku akan mati.

Dikejar-kejar ular dan jalan didepanku adalah jurang yang terjal yang Aku harus melompat kedalamnya.
Aku penasaran apakah ini hukuman karena menyombongkan diri karena kondisinya yang bagus?
Ah, Aku telah mengerti.
Aku akan memikirkan tindakanku.
Karena Aku akan memikirkannya, bisakkah kau lakukan sesuatu dengan suara terbang diatas yang mengancam sejak saat lalu?

『Finjegoath LV4 Gagal menaksir statusnya』
『Finjegoath LV3 Gagal menaksir statusnya』
『Finjegoath LV5 Gagal menaksir statusnya』
『Finjegoath LV4 Gagal menaksir statusnya』

Itu adalah si lebah.
Mereka adalah monster lebah besar yang hanya pernah Aku lihat sekali.
Mereka terbang di lubang ini tanpa terhitung jumlahnya.

Err, Halo?
Aku minta maaf!
Tolong abaikan Aku!
Serius, tolong jangan lihat kearah sini!

Hanya ada satu cara untuk menghindari serangan lebah!

Tou! ( とう!)

Lompat sekali lagi!
Aku jatuh, tapi kali ini Aku berbeda dari sesaat lalu!
Aku pasang elastisitas pada benangnya yang menempel ke dinding dan jatuh dengan amannya seperti bungee jumping.
Setelah melambung 2 atau 3 kali, Aku menempel ke dinding dan menempelkan sebuah benang lagi.
Bungee sekali lagi!
Aku ulangi itu sampai Aku turun ke tapakan bawah.

Yosh, ini tanahnya!
Tetapi, langitnya penuh dengan lebah.
Aku semangatkan badanku yang keletihan dan mulai berlari lagi.




Chapter Sebelumnya

No comments:

Post a Comment