Tuesday 24 January 2017

Kumo Desu ga, Nani ka? Chapter 63

63. Penaksiran-san, tidak, Penaksiran-sama!


《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Makan Berlebih LV4』 telah menjadi 『Makan Berlebih LV5』》

Oh.
Level skill "Makan Berlebih" naik saat Aku terus makan monyet-monyetnya.
Yaa, kurasa begitu.
Jika Aku telah memakan sebanyak itu.
Levelnya akan bertambah juga.
Tidakkah jumlah monyet-monyet yang telah kumakan sudah mencapai 3 dijit?
Tetap saja, aneh bahwa perutku tidak mengembung.
Ini fenomena misterius yang terjadi tepat setelah ber-evolusi, tapi beneran, menghilang kemana jumlah besar yang telah Aku makan?
Dan, Aku masih bisa makan meskipun Aku telah memakan sangat banyak.
Untuk sementara waktu, mari paksa makan semua monyetnya.



Aku periksa skill-skill selain yang terkait dengan racun sambil makan.
Kali ini, banyak level skill yang naik
Aku bahagia terutama karena "Benang Laba-laba" dan "Kendali Benang" naik level.
Karena keduanya adalah skill utamaku ditambah dengan skill baru, "Serangan Beracun".
Awalnya, level skill "Benang Laba-laba" sulit untuk dinaikkan, tapi setelah mencapai level tinggi, benar-benar berhenti naik.
Aku bahagia karena skillnya naik level.

Hmm, "Konsentrasi" naik juga.
Skillnya harusnya memiliki level yang lebih rendah sebelum Aku bertempur dengan monyet-monyet tadi.
Artinya pertarungan dengan monyet-monyetnya memang sehebat itu.
Karena Aku berkonsentrasi penuh, sejumlah kecakapan skill yang banyak telah kudapatkan.
Mendapatkan pengalaman lebih membuat kecakapan skillnya naik lebih baik.
Karena "Akurasi" sering naik, mungkin memang seperti itu.
Itu mengingatkanku, saat Aku bersembunyi dari si Naga Bumi, level skill "Mata-mata" dan "Resistensi Takut" naik dengan kecepatan luar biasa.
Waktu itu, Aku sungguh-sungguh putus asa.

Selanjutnya adalah, oh, dua jenis sihir selain racun naik juga.
Mari lihat.
『Sihir Klenik: Sihir yang langsung menyerang jiwa. Sihir yang bisa digunakan berbeda tergantung levelnya. LV1: Resah LV2: Penyakit Rohani LV3:Kegilaan Rohani』
『Sihir Bayangan: Sihir hitam tingkat rendah yang memanipulasi bayangan. Sihir yang bisa digunakan berbeda tergantung levelnya. LV1: Bayangan Hitam LV2: Bayangan Raksasa』
『Kegilaan Rohani: Menanam kegilaan langsung kedalam jiwa』
『Bayangan Raksasa: Mengubah ukuran bayangannya』

Aku harus bilang apa?
"Sihir Klenik" benar-benar klenik.
Apaan?
Menanam kegilaan?
Apa itu artinya sihir ini memaksa orang menjadi gila?
Itu keji.
Aku ingin memakainya.

Dan, "Sihir Bayangan" ini aneh.
Ini sama dengan yang level 1, Bayangan Hitam, dan itu artinya sihir ini tidak ada artinya jika tidak digunakan bersamaan dengan sihir level tinggi.
Bagaimanapun jadinya, meski Aku tidak bisa mengunakannya, sepertinya sihir sulit untuk di kembangkan.
Karena sejauh ini, sihir-sihirnya tidak ada gunanya dalam pertarungan.
Bagaimanapun jadinya, tetap tidak bisa digunakan!
Aku bilang itu dua kali karena itu penting!

Tipe-tipe resistensi juga sering naik.
Mari periksa "Resistensi Pingsan" dan "Resistensi Klenik" yang baru didapatkan.
Ini mungkin adalah skill yang memiliki dampak berbeda dengan namanya, seperti korosi.
Tidak, hanya dengan namanya, jelas saja Aku akan berpikir "apa ini?" saat Aku melihat "Resistensi Klenik".

『Resistensi Pingsa: Menjadi sukar pingsan』
『Resistensi Klenik: Kemampuan bertahan terhadap dampak yang menyerang langsung ke jiwa meningkat』

Memang seperti namanya.
Un.
Walaupun "Resistensi Klenik" ini bagus, apakah "Resistensi Pingsan" efektif terhadap serangan yang menidurkan?
Tidak, Aku tidak tahu apakah ada serangan yang menidurkan atau tidak.
Jika ada, bukannya akan menjadi resistensi tidur?
Apa hubungannya dengan "Resistensi Pingsan"?
Un.
Jika ada musuh dengan serangan yang menidurkan, mari jangan andalkan "Resistensi Pingsan".

Fumu.
Selanjutnya adalah, "Kehidupan" dan "Jumlah Sihir", kemudian "Tenaga Herkules" dan "Kokoh".
Meskipun Aku bisa sedikit mengiranya.

『Kehidupan: Meningkatkan HP setara dengan level skillnya』
『Jumlah Sihir: Meningkatkan MP setara dengan level skillnya』
『Kekuatan Herkules: Tambahan level-skill×10 ditambahkan ke Kemampuan Rata-rata Menyerang. Dan perbaikan pertumbuhan setara dengan level skillnya ditambahkan saat naik level』
『Kokoh: Tambahan level-skill×10 ditambahkan ke Kemampuan Rata-rata Bertahan. Dan perbaikan pertumbuhan setara dengan level skillnya ditambahkan saat naik level』

Yaa, seperti yang kukira.
Ini skill yang meningkatkan status.
Aku bahagia dengan "Kekuatan Herkules" dan "Kokoh".
Karena "Kuasa" dan "Kekar" telah bersatu, Aku sudah lumayan mengira bahwa ini adalah skill-skill bertipe menguatkan, tapi Aku tidak mengira bahwa ini datang dengan perbaikan pertumbuhan seperti "Idaten".
Lagipula, gelar "Pembantai Monster" adalah gelar bertingkat lebih tingginya "Pembunuh Monster".
Aku juga mendapatkan "Kuasa" dan "Kekar" dari "Pembunuh Monster".

Jika Aku ungkapkan keegoisanku, Aku ingin mereka berdua tetap tinggal tanpa disatukan.
Jika dipikirkan tentang statusku yang menyedihkan, Aku ingin peningkatan meski sedikit.
Terutama, kemampuan bertahan.
Aku hampir mati dalam pertempuran dengan monyet-monyet tadi.
Un.
Tapi, akankah itu cepat naik level jika kecakapan skillnya tertambah ke skillnya setelah disatukan?
Jika dipikir begitu, apakah lebih baik disatukan?
Yaa, sudah terlanjur.

Baiklah.
Yang terakhir.
Ya, yang terakhir.
Aku biarkan sebagai yang terakhir.
Sudah jelas.
Awalnya, ia terus mengkhianati harapanku, dan belakangan ini, saat Aku berpikir bahwa ia dalam kondisi baik, kondisinya begini.
Akhirnya, saat kukira ia akhirnya menjadi seperti yang kuharapkan, perlakuan seburuk ini.
Apa kau mengerti kekecewaanku?

Hei, Penaksiran-san?

Levelmu naik, kan?
Mengapa tidak ada kemajuan meskipun kamu naik level?
Tidak, tak apa-apa.
Memang, jadinya sekarang bisa melihat skill poin dari status.
Ini enak.
Tapi, ditimbang dari perkembanganmu baru-baru ini, apa kamu malas-malasan?
Kamu sedang dalam kondisi bagus belakangan ini, apa kamu jadi belagu?
Hei, bagaimana?

Haa.
Nai wa.
Bisakkah kubilang setelah selama ini?
Ini tak berguna.

Aaah.
Yaa, Aku akan menerimanya karena enak skill poinnya bisa terlihat.
Mari taksir skill poinnya sambil Aku masih ingat.
Sampai saat ini, Aku telah menggunakannya tanpa begitu mengerti, jadi mari lihat ringkasannya.
Dengan meng-klik.

Sesuatu muncul dalam sebuah garis.
Apa ini?
Untuk sementara waktu, mari lihat isinya.
...
...
....

Penaksiran-san, tidak, Penaksiran-sama.
Aku telah mengatakannya tanpa bertanggung jawab. Aku mohon maaf, Maafkan Aku!
Kamulah yang terhebat!
Diriku yang picik ini tidak dapat mengerti kehebatanmu!
Tolong maafkan Aku!

Hasil yang muncul adalah daftar skill-skill yang bisa didapatkan dengan skill poin yang dimiliki saat ini.





Chapter Sebelumnya

1 comment: