Saturday 30 April 2016

Kumo Desu ga, Nani ka? Chapter 13

Akhirnya dapat internet yang stabil, mudah-mudahan akan bisa tetap update setiap hari (kecuali minggu)
『Heresy Magic』 saya jadikan Sihir sesat karena bahasa indonesianya terasa kurang pas
Title saya artikan menjadi Gelar karena di bahasa jepangnya memang memakai kata asli dari bahasa jepang
"Appraisal" saya ganti menjadi "Penaksiran"



13. Aku Mendapatkan Gelar yang Memalukan.


Aku berhasil menerobos serangan saudaraku dengan mudah.
Tidak.
Aku terselamatkan karena orang ini bodoh.
Sebenarnya, akan berbahaya kalau pertarungan menjadi serius.

Aku bisa mengerti beberapa tingkat karakteristikku.
Karena tidak bisanya mengkonfirmasi statusku seperti di game, Kupikir Aku bisa menilai kemampuanku secara obyektif.
Ditimbang dari itu, kekuatan terkuatku adalah Benangku dan Taring Beracunku.
Ini combo tak terkalahkanku. Sebaliknya, kekalahanku sudah jelas saat combonya tidak berguna.
Hanya semua itu saja untukku, daripada seperti itu, untuk kami, laba-laba, benang dan taring beracun adalah senjata penting.

Penyerang bodoh ini tidak mengerti itu sama sekali.
Aku, yang berspesies sama dengan lawanku, memprediksi hasil pertarungannya bahwa yang pertama  membelenggu lawannya akan menang.
Oleh karena itu, sisanya adalah bagaimana cara membelenggu lawannya dengan benang karena strategi ini adalah inti dari pertarungan itu akan tetapi hasilnya adalah kekacauan ini.
Melempar dirinya tanpa perhitungan sama-sekali, apa kau P.A? apa kau bodoh? apa kau sungguh ingin mati? Ah, dia sudah mati.

Daripada itu, bagaimana orang goblok seperti itu berhasil selamat sejauh ini. Aku mulai mengagumi si goblok itu sekarang.
Monster di luar rumahku, jujur saja, Aku tidak berpikir Aku bisa menang melawan monster-monster itu. Bagaimana orang itu bisa selamat sejauh ini?
Yaa, tidak ada gunanya memikirkan tentang itu dan orang itu sudah mati.

Kau harusnya tahu bahwa akhir macam apa orang mati ini akan alami di wilayahku kan?
Aku sangat lapar.
Meskipun ia memiliki penampilan menjijikan, tapi Aku sudah membuang rasa maluku saat Aku pertamakali memakan kodok itu.
Saudara?
Emang ngapa?
Pada awalnya, ia adalah spesies yang memangsa satu-sama lain.

Oleh karena itu, Itadakimasu.





Fuu.
Terimakasih atas makanan yang enaknya.
Meskipun ia terlihat seperti itu, dia lebih enak daripada kodok tadi.
Apakah karena itu?
Apakah karena kodoknya memiliki keduanya racun dan asam?
Yaa, ini lebih baik daripada kodoknya meskipun tidak berubah kalau ini tidak lezat karena memiliki racun.

Saat aku sedang relax, Aku mendengar sebuah suara seperti mesin yang adalah suara langit.

《Kondisi terpenuhi. Gelar 『Pemakan Menjijikan』 didapatkan》
《Dengan effek dari gelar 『Pemakan Menjijikan』, skill 『Resistensi Racun LV1』『Resistensi Korosi LV1』 didapatkan》
《『Resistensi Racun LV1』 telah bergabung dengan 『Resistensi Racun LV3』》

《Kondisi terpenuhi. Gelar 『Pemakan Saudara Sedarah』 didapatkan》
《Dengan effek dari gelar 『Pemakan Saudara Sedarah』, skill 『Tabu LV1』『Sihir Sesat LV1』 didapatkan》

Whot?
Eh, Apa ini?
Setiapkali Aku mendengar suara langit, Aku pasti akan terkejut tapi kali ini, daripada terkejut, Aku jadi tercengang.
Apa itu gelar?

Mengapa aku tidak tenang dulu?
Kalau terjadi seperti ini, Aku membuat benang untuk menenangkan diri.
Aku membuat benangnya dengan baik dan memutar-mutarnya, jadilah sebuah bola benang putih.
Fuu, aku jadi sedikit tenang.

Hmm, gelar ya.
Apakah ini, itu?
Yang didapatkan jika melakukan kondisi tertentu?
Tapi Meskipun begitu, yang kudapatkan tidak lain adalah gelar yang memalukan dan menjijikan.
Gelar 『Pemakan Menjijikan』, bukannya gelar tapi hinaan!
『Pemakan Saudara Sedarah』, dengan kata-katanya aja pasti udah buruk!
Orang lain tidak bisa melihat ini kan?
Kalau level "Penaksiran"nya besar, bisa saja dilihat.
Uwaaa.
Kalau terlihat, gak bagus kan.
Yaa, Aku adalah seekor monster dan Aku pasti akan mati sebelum gelarku dilihat kalau aku terlihat oleh manusia.

Tapi, kalau kata-kata gelarnya diabaikan, bukannya effeknya sangat bagus?
Karena Aku langsung mendapatkan 4 skill darinya.
Karena Aku memiliki "Resistensi Racun" dari awal dan dari apa yang dikatakan suara langit, apakah ditambah kedalam Kecakapan Skillku?
Tidak nyaman kalau Aku tidak bisa melihat informasi terperenci disaat seperti ini.
Aku ingin level "Penaksiran"ku meningkat secepatnya.

Selain itu, Aku tertarik dengan 3 skill yang tersisa.
Aku agak mengerti tentang "Resistensi Korosi"
Kecakapan skillnya mungkin akan meningkat jika Aku makan sesuatu yang busuk.
Tapi Aku tidak berniat untuk melakukannya...
Masalahnya adalah dengan 2 skill yang tersisa.

Meskipun darinamanya "Tabu" sudah berbahaya, tapi Aku tidak tahu effeknya sama sekali.
Sejujurnya, Aku tidak bisa membayangkannya.
Eee, penjelasannya plis.
Tidak ada gunanya kalau Aku tidak tahu cara menggunakannya

"Sihir Sesat" sama saja.
Aku tidak tahu cara menggunakannya sama sekali.
Apa?
Apakah akan bekerja kalau Aku mengucapkan jampi-jampi?
Meskipun seperti itu, Aku tak bisa berbicara karena Aku adalah seekor laba-laba.
Aku hanya bisa bilang kichikichi atau mungkin harus kubilang menggertakan gigiku?
Tidak, meskipun Aku bisa berbicara, Aku tidak tahu jampi-jampinya. Jadi tidak akan berubah bahwa Aku tidak bisa menggunakannya.

Aku mencoba mengucapkan "Sihir Sesat" didalam hatiku.
...
...
....
Un, Tak ada yang terjadi.
Berguna banget~.

Hah?
Aku kira mendapatkan Gelar dan Skill untung banget, tapi yang berguna hanya "Resistensi Korosi".
Tidak, yaa, Mungkin "Resistensi Racun" juga sebuah hal yang menguntungkan.
Kalau berpikir seperti itu, gelar yang berguna hanya 『Pemakan Menjijikan』kan?
『Pemakan Saudara Sedarah』 tidak memberikan kegunaan.

Ah, kalau kondisi untuk mendapatkan gelar 『Pemakan Saudara Sedarah』 adalah memakan saudara sedarah maka harusnya ada banyak saudara-saudaraku yang memiliki gelar yang sama.
Tetapi, hanya si tolol yang termakan olehku tadi berhasil sampai kesini.
Itu artinya, tidak banyak perubahan kekuatan bertarung meskipun Aku mendapatkan gelarnya.
Tidak ada artinya kalau tidak berguna.
Begitu..
Jadi ada alasan untuk kondisi yang simple.
Saat kondisi dari gelarnya mudah, maka effeknya juga rendah.

Tapi, mengetahui sesuatu seperti adanya gelar itu hal yang besar.
Kalau Aku bisa mengoleksi gelar, maka mungkin Aku bisa mengoleksi lebih banyak skill dengan efisien.
Aku lebih baik mencoba-coba banyak hal untuk memastikan kalau Aku bisa mendapatkan gelar lebih banyak atau tidak.








Chapter sebelumnya

No comments:

Post a Comment